5 Cara Perawatan Boiler Industri
Cara Perawatan Boiler Industri
Ketika mengoperasikan sistem pemanas dan boiler industri, perawatan preventif sangat penting untuk mencegah kegagalan atau kerusakan yang dapat terjadi selama jangka waktu yang panjang.
Mari kita lihat beberapa "praktik terbaik" perawatan dan pemeliharaan boiler untuk merawat sistem boiler Anda tetap berjalan dengan baik.
[Disclaimer: artikel ini hanya artikel yang bersifat informasi / edukasi. Untuk daftar produk yang kami jual klik: Katalog Ady Water]
1. Memantau Kualitas Air dan Menjaga Proses Perlakuan Air yang Tepat
Salah satu material yang biasa digunakan untuk boiler adalah karbon. Meskipun baja karbon sangat tahan lama, suhu air panas di dalam sistem boiler harus menerima perlakuan kimia untuk mencegah pengendapan dan kerusakan pada logam.
Pemeliharaan rutin dan perlakuan kimia pada air umpan boiler mencegah gas non-kondensasi masuk ke dalam boiler dan merusak logam melalui apa yang disebut "oxygen pitting."
Seiring waktu, zat-zat tak murni dalam air kota yang masuk ke dalam boiler dapat menghasilkan kerak yang keras. Kerak yang keras pada dasarnya adalah penumpukan deposit di dalam boiler yang melekat pada logam dan pipa, mengurangi transfer panas.
Penurunan transfer panas inilah yang membuat efisiensi berkurang dan biaya bahan bakar naik.
Untuk mencegah hal ini, misalnya mentreatment air dengan produk resin kation dan anion untuk menghilangkan hardness sehingga mengurangi kesadahannya.
Cara lain untuk mengurangi TDS air adalah dengan penggunaan sistem reverse osmosis berkualitas tinggi.
Resin kation anion untuk menghasilkan air berkualitas dengan TDS rendah
2. Jadwalkan Inspeksi Rutin pada Boiler Uap
Boiler harus secara rutin diinspeksi oleh undang-undang untuk keamanan, tetapi melakukan hal ini juga membantu Anda mengidentifikasi kelemahan dalam sistem pemanas boiler Anda.
Inspeksi dapat mengidentifikasi area korosi (karat pada bagian baja) serta ancaman kegagalan insulasi dan kegagalan tabung yang disebabkan oleh oxygen pitting.
Titik-titik inspeksi pemeliharaan yang tepat melibatkan peninjauan item seperti kontrol tingkat air, manometer tekanan boiler, thermostat, katup keselamatan, karet tahan panas, dll.
3. Pilih Sistem Uap dengan Pemantauan Boiler Lanjutan
Pemantauan dan kontrol cerdas untuk boiler Anda adalah kunci untuk memastikan tidak ada kejutan selama inspeksi layanan periodik.
Boiler harus dimonitor oleh personil pemeliharaan yang terlatih yang tahu apa yang harus dicari dalam sistem boiler yang terancam.
4. Pilih Sistem Boiler dengan Peringkat Keamanan Tertinggi
Ketika memilih dan bekerja dengan boiler uap industri, keamanan selalu menjadi prioritas utama.
Boiler diuji secara ketat untuk menjamin bahwa mereka akan berjalan dengan aman selama masa pakainya.
ASME (American Society of Mechanical Engineers) memiliki Boiler & Pressure Vessel Code (BPVC) yang menetapkan standar untuk desain dan konstruksi boiler serta jenis tekanan lainnya. Occupational Health and Safety Administration (OSHA) juga memiliki sejumlah peraturan yang membantu memastikan keamanan di dalam ruang boiler dan pabrik uap.
5. Perhatikan Siklus Hidup Sistem Boiler
Meskipun boiler uap yang aman dan terawat dengan baik akhirnya akan aus. Kuncinya adalah mengetahui kapan harus mengganti sistem boiler Anda sebelum kegagalan boiler terjadi untuk mengurangi atau menghilangkan waktu tidak produktif.
Bagaimana Anda tahu kapan saatnya mengganti boiler? Siklus hidup tipikal untuk boiler adalah 15-25 tahun, dan tentu saja semakin baik Anda merawatnya, semakin lama Anda bisa mengharapkan boiler bertahan di bawah kondisi normal.
Namun, jika Anda mulai melihat tanda bahaya seperti efisiensi berkurang, suara keras, dan biaya perawatan yang meningkat, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan penggantian.
Discussion